WAJAHMU TERLUKIS DI LINTASAN HIDUP

Apa lagi kalau bukan cinta
Jika aku bisa menulis puisi karenamu
pasti kuingat semua saat-saat kebersaam kita
hari ini dan kemarin:
tawa yang ceria
isak yang duka
dan manja yang luar biasa

Ini adalah bulan keempat kita bersama
Menanti berlabuhnya asa di satu biduk cinta terindah
Bersama cinta dan rindu yang kita punya
Tanpa memandang apa, siapa, tapi bagaimana

Percayalah…
Ketulusanmu takkan pernah terganti
Keyakinan dan harapanmu kan terwujud abadi
Sebab kita berjanji bukan sekedar bermimpi